MENGIMPLEMENTASIKAN BUDAYA POSITIF MELALUI KEYAKINAN KELAS SMAN 21 GOWA
A. LATAR BELAKANG
Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab.Miskinnya nilai-nilai budaya positif sebagian besar murid dan keragaman budaya yang berbeda-beda karena adanya perbedaan lingkungan sehingga guru berperang besar dalam pembentukan karakter yang memiliki budaya potif. Setiap murid memiliki bakat dan minat yang bereda sehingga guru mampu memberikan tuntunan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.B. TUJUAN
1. Menumbuhkan budaya positif melalui kesepakatan kelas
2. Mengimplementasikan kesepakatan kelas untuk menciptakan suasana belajar yang bahagia
C. TOLAK UKUR
1. Murid mampu membuat kesepakatan kelas yang akan ditempel didinding
2. Murid mampu melaksankan kesepakatan kelas secara mandiri
3. Murid mampu menjaga dan melestarikan keyakinan kelas secara terus menerus
D. LINIMASA TINDAKAN KELAS
1. Meminta izin kepada kepalasekolah untuk melakasanakan sosialisasi tentang budaya positif
2. Menyampaikan jadwal dan kesedian rekan guru dan kepala sekolah untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi budaya positif
3. Melaksanakan sosialisasi budaya positif yang melibatkan rekan guru dan kepalasekolah
4. Melakukan aksi nyata dengan membuat kesepakatan kelas yang dimelibatkan murid dan guru.
5. Melakukan survai atas keberhasilan kesepakatan kelas
E.DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
1. Semua komunitas sekolah bersedia menjadi teladan bagi murid dalam menciptakan budaya positif
2.Semua komunitas sekolah berkolaborasi untuk menumbuhkan budaya positif
3. Orangtua murid dan murid membiasakan penerapan budaya positif
4. Murid yang menjadi tujuan penerapan budaya positif
F. DESKRIPSI AKSI NYATA
Setelah membuat keyakinan kelas murid merasa lebih terarah, dapat memahami saling menghargai, bertanggungjawab dan menjujung tinggi nilai kedisiplinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar